Diniyyah Pasia- Kurang dari 800 orang santri dan santriwati PPM. Diniyyah Pasia dipulangkan sementara ke rumah orangtua mereka masing-masing setelah penyebaran Covid-19 kian hari kian semakin meluas. Para santri dan santriwati ini adalah mereka yang duduk di kelas 1 sampai kelas 5 KMI., sedangkan kelas 6 KMI masih persiapan Ujian Nasional yang akan dilaksanakan pada tanggal 30 April 2020 besok.
Sebelumnya, Pimpinan PPM.Diniyyah Pasia didampingi Direktur PPM. Diniyyah Pasia mengadakan Rapat Unsur Pimpinan dan turut serta mengundang Babinkantipmas Pasia, Bripka Hendra di Kantor Pusat. Rapat ini membicarakan kondisi Covid-19 yang semakin tampak kabur sehingga harus mengambil keputusan dengan cepat sebelum semuanya menjadi terlambat.
Setelah rapat selama kurang lebih 30 menit itu, Pimpinan PPM. Diniyyah Pasia Drs. H. Nawazir Muchtar, Lc. setuju untuk dilakukan pemulangan santri, mengikuti intruksi Bupati Agam yang sebelumnya telah mengambil keputusan untuk meliburkan sekolah-sekolah di lingkungan Kab. Agam.
Disamping itu, upaya preventif sudah pernah dilakukan dengan menerbitkan Maklumat Pimpinan yang mengatur tentang pencegahan covid-19 tetapi sebagian orangtua/wali/tamu santri/wati tampak tidak dan enggan patuh terhadap isi Maklumat tersebut. Akhirnya, pemulangan santri sementara adalah alternatif terbaiknya.
Pemulangan santri/santriwati ini akan berlangsung selama 14 hari sesuai dengan masa inkubasi covid-19. Dijadwalkan para santri/wati akan kembali ke pondok pada tanggal 7 April 2020 untuk santri dan 8 April 2020 untuk santriwati, khusus kelas 3 KMI. kembali ke pondok pada tanggal 5 April 2020 untuk mengikuti Ujian Nasional.