Santri Ptutra menari pada pentas seni

Diniyyah Pasia- Dibuka secara resmi oleh Bapak Direktur PPM. Diniyyah Pasia Pentas Seni (Pensi) 2020 Santri 5 KMI resmi digelar. Kerja keras para santri 5 KMI dibayar lunas malam kemaren, 30 Januari 2020. Kegiatan Pentas Seni berjalan sebagaimana mestinya, dibuka resmi di Aula dan diselenggarakan di ruang terbuka. Walau sempat dikhawatirkan akan turun hujan, ternyata malam itu langit tampak sangat bersahabat. Tidak henti-hentinya santri kelas 5 KMI, selaku Panitia beserta para santri mengucapkan doa dengan penuh harap agar malam itu tidak turun hujan, apalagi badai.

Ketua Panitia Pensi 2020
Al Akh Abdillah Harta Pramulia, Santri 5 KMI

 

Tampil di lapangan basket Kampus 3 Putra, Diniyyah Pasia, Panitia Pentas Seni berhasil mencuri apresiasi dari segenap ustadz dan ustadzah yang pada malam itu hadir. Tampak backgraound yang dipasang untuk menjadi latar panggung cukup unik dan elegan adalah salah satu materi yang banyak menjadi bahan perbincangan malam itu.

Santri kelas 5 KMI mengusung konsep panggung dengan sentuhan 3 dimensi. Gambar bangunan itu sungguh tampak nyata. Untuk membuat karya semacam ini sebenarnya tidaklah mudah, dibutuhkan imajinasi yang kuat untuk membuat gambar 3 dimensi terlebih dengan skala besar, sebagaimana yang disampaikan oleh Ust. Hardi Saputra, guru Diniyyah Pasia yang juga merupakan pecinta seni, “Karya kali ini sudah luar biasa. membuat seperti ini tidak mudah, perlu imajinasi yang kuat. mungkin untuk kombinasi warna dan pilihan cat kedepan harus lebih disempurnakan lagi” ungkap beliau.

PENSI (Pentas Seni) adalah salah satu program edukasi yang berada dibawah naungan Pengasuhan Santri guna menyalurkan Bakat dan minat santri pada bidang seni. Program ini sudah ada sejak lama, dan sempat fakum beberapa tahun dan pada akhirnya kembali dimunculkan. Pada kegiatan ini cukup banyak kesenian yang ditampilkan, diantaranya yaitu: drama, puisi berantai, pantomim, tari, silat tradisi, puppet dance, iklan dan lain-lainnya.

Pantomim adalah salah satu penampilan yang paling banyak ditunggu-tunggu oleh penonton. Riuh suara penonton pecah menyambut penampilan tim pantomim ini. Penampilan para pemain yang uni dan cenderung aneh mengundang gelak tawa semua orang malam itu. Pantomim berasal dari bahasa Yunani yang berarti “serba isyarat”. Pantomim sudah dikenal semenjak zaman Mesir kuno dan India.  Epicharmus adalah penulis pertama seni pantomim Dorian, sedangkan aktor pantomim yang melegenda melekat pada nama Charlie Chaplin.

Para santri tampil dengan semangat penuh. Penonton enggan beranjak dari tempat duduk mereka sampai acara ini selesai. Bagi santri, acara ini juga merupakan hiburan, momen seperti ini bisa dikatankan langka, maklum kegiatan ini adalah kegiatan tahunan yang hanya sekali dalam setahun. 

Tinggalkan Balasan