Pengumuman Nomor : B-1189/DJ.I/Dt.I.V/HM.01/05/2022 tentang Kelulusan Santri Peserta Seleksi Tahap I Tes Berbasis Elektronik Program Beasiswa Santri Berprestasi Kementerian Agama Republik Indonesia pada tanggal 19 Mei 2022 diterbitkan. Dalam pengumuman yang memiliki 85 lampiran ini tertulis ratusan nama santri dan santriwati yang lulus seleksi. Qodarullah, setelah dilihat dengan rinci, 13 peserta seleksi dari Ponpes Modern Diniyyah Pasia tidak muncul dan tidak tampak dalam list nama yang tertera dalam setiap lembarannya.

Setelah pengumuman ini, baik buat Ponpes Modern Diniyyah Pasia untuk melakukan evaluasi sehingga kedepan Ponpes Modern Diniyyah Pasia dapat mempertahankan prestasinya di tingkat Nasional, salahsatunya adalah Jalur PBSB Kementerian Agama ini.

Beberapa tahun sebelumnya, sepanjang tahun 2014 s.d. 2021, Ponpes Modern Diniyyah Pasia tercatat telah mengantarkan sebanyak 7 orang mahasantri yang terdiri dari 1 laki-laki dan 6 perempuan untuk masuk dalam penjaringan Program Beasiswa Santri Berprestasi Kementerian Agama Republik Indonesia. 7 orang tersebut sebagiannya bahkan sudah ada yang tamat dan sudah dan/atau sedang mengabdikan diri di Ponpes Modern Diniyyah Pasia.

7 orang santri dan santriwati Ponpes Modern Diniyyah Pasia tersebut mengambil beberapa jurusan di berbagai Universitas, mereka adalah :

  1. Nabila Zakiya, S.Pd. (2014/2015) Teknologi Pendidikan/Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung (Instagram @nabila_zakiya)
  2. Ilma Naila Rasyidah, S.H. (2014/2015) Ilmu Falak/Universitas Islam Negeri Wali Songo (Instagram @ilma_nayla)
  3. Aisy Idra, S.H. (2016/2017) Ilmu Falak/Universitas Islam Negeri Wali Songo (Instagram @aisy_idra)
  4. Fery Ihsanuzzarni (2016/2017) Pengembangan Masyarakat Islam/Universitas Sunan Ampel Surabaya (Instagram @_ef_ihsan__)
  5. Afifah Apriliyani (2017/2018) Teknik Elektro/Institut 10 November (Instagram @afifah.46)
  6. Latifah Fakhrun (2017/2018) Sastra Cina/Universitas Al Azhar, Jakarta (Instagram @liberum_arbitrium27)
  7. Mutia Maharani (2020/2021) Farmasi/Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta (instagram @mutia_maharani12)

Berbagai aspek beserta variabelnya akan dievaluasi, sehingga peluang ini dapat menjadi prioritas agar santri dan santriwati yang memiliki prestasi dapat termotivasi untuk menjadi pribadi yang kompetitif. Aspek tersebut bisa dikategorikan sebagai aspek internal dan aspek internalnya. Aspek internal akan dilihat dari kesiapan peserta secara menyeluruh dan aspek eksternal adalah segala sesuatu yang berkaitan langsung ataupun tidak langsung dalam ketercapaian yang diharapkan, seperti ketersediaan bahan/materi dan waktu serta fasilitasnya.

Tinggalkan Balasan