Diniyyah Pasia- Sebanyak 150 orang santri dan santriwati PPM. Diniyyah Pasia diikut sertakan dalam ajang seleksi 2000 Haafiz dan Hafizah Kab. Agam. Kegiatan seleksi dilakukan di berbagai Madrasah dan Pondok Pesantren yang salah satunya diadakan di PPM. Diniyyah Pasia.

Menjadi salah satu tuan rumah, PPM. Diniyyah Pasia menurunkan hafiz dan hafizah terbaiknya yang ada di setiap tingkatan kelas, kecuali kelas 6 KMI, karena masih mengikuti rangkaian ujian akhir KMI. Turut serta tergabung dalam seleksi yang diadakan di PPM. Diniyyah Pasia, para santri dan santriwati dari 3 Pondok Pesantren Lainnya yaitu Ponpes Hidayatullah, Bulaan Kamba dan Ashabul Yamin.

PPM. Diniyyah Pasia menyiapkan santri-santriwatinya untuk masuk dalam setiap cabang hafalan. Kali ini ada 4 cabang Hafalan yang akan diuji, yaitu cabang Hafalan 1 Juz (Juz 1 atau Juz 30), 2 Juz (Juz 1&2 atau Juz 1&30), 5 Juz (1-5 atau 2 Juz pertama + 3 Juz terakhir) dan yang terakhir adalah cabang hafalan 10 Juz (Juz 1 s.d. 10).

kami memiliki waktu dua minggu setelah kami mengirimkan nama-nama santri dan santriwati yang ikut dalam seleksi 2000 haafiz yang diadakan oleh Kemenag Kab. Agam ini. Kita menurunkan 150 orang, 90 santriwati dan 60 lainnya adalah santri….cabang hafalan yang akan diuji ada 4 cabang, yaitu cabang 1 Juz, 2 Juz, 5 Juz dan 10 Juz. seluruh cabang kita ikut, ungkap Zulfadhli

– Penanggung Jawab Program Baytul Quran Diniyyah Pasia

Ditemui di sela-sela waktunya, Bu Dra. Hj. Sasneli Betty (Kep. MAS.PP. Diniyyah Pasia) menjelaskan bahwa kegiatan ini dalam rangka HUT Kemenag, yang direncanakan oleh Pak Kanwil untuk diadakan setiap tahun. Bagi santri dan santriwati yang telah dinyatakan lulus seleksi ini, direncanakan akan diwisuda pada tanggal 30 Januari 2020 di Aula IPDN, Baso.

Ditanya tentang persentase kelulusan, Bu Sasneli menyebutkan bahwa insyaallah 150 orang yang diutus akan lulus seleksi semuanya. walaupun demikian, ini kembali kepada kesiapan anak-anak, disamping persiapan yang minim, beberapa orang santri dan santriwati ada yang berhalangan hadir, diantara mereka sakit dan ada yang sedang menghadapi ujian, khususnya santri dan santriwati kelas 6 KMI. “Insyaallah semua santri dan santriwati yang kita utus lulus semua, kan kita punya pembimbing tahfiz yang sudah memiliki sanad bacaan, belajar dari syeikh di Mesir”, ungkap Bu Sasneli.

Ustad Zulfadhli menjelaskan bahwa sebelumnya, PPM. Diniyyah Pasia pernah mengikuti kegiatan seleksi serupa yang diusung oleh Bupati Kab. Agam. Saat itu, PPM. Diniyyah Pasia mengirim 31 orang Haafiz dan Hafizahnya dan alhamdulillah tidak kurang dari 50% peserta yang diutus lulus dalam ajang seleksi itu. Kali ini, kita berharap apa yang pernah dicapai saat itu bisa terulang kembali di saat ini, dengan modal pengalaman itu, kami optimis dari 150 Hafiz dan Hafizah Diniyyah Pasia, 75 orang atau lebih akan sukses dalam seleksi ini.

“Insyaallah, 50% dari peserta akan lulus seleksi, diantara yang ikut ini bahkan sudah ada yang Hafizah 30 Juz, 15 Juz” tegas Zulfadhli.

Tinggalkan Balasan