Guna memastikan kelayakan 104 orang santri dan santriwati yang akan menamati pendidikan di Ponpes Modern Diniyyah Pasia, KMI (Kulliyatu Al Muallimin Al Islamiyyah) menerjunkan 10 orang tim yang terdiri dari 4 orang ustad dan 6 orang ustadzah untuk melakukan pemeriksaan KELENGKAPAN KITAB-KITAB para santri dan santriwati. Semua kitab belajar diperiksa kelengkapannya dan bahkan sampai cara mendapatkannya, dibeli, dipinjam atau mungkin hibah.

Buku buku tersebut diperiksa satu persatu, seperti kitab kitab tauhid, fiqih, tafsir, hadits, shiroh, nahwu seperti Kitab Kawakib dan Kitab Jurumiyah, shorfu, kamus, dll. Selain itu buku catatan dan buku buku lain seperti Kamus Bahasa Inggris dan kitab kitab bahasa Inggrispun tidak luput dari pemeriksaan ini.

 

Terjun ke tengah masyarakat, atau melanjutkan kehidupan di dunia kampus, kami sangat percaya, mereka akan tetap membutuhkan dasar dasar pengetahuan dan wawasan yang telah mereka tempa selama ini. Untuk itu, para santri harus punya bekal, selain apa yang sudah di kepala, rujukan referensinya pun juga harus tersedia.Selama masih mondok, buku buku yang dimaksud akan tersedia dan mudah di dapatkan, tetapi setelah tamat, saat menjadi mahasiswa, untuk mencari dan memiliki kembali buku buku semacam ini menjadi tidak mudah. Ini merupakan salah satu ikhtiar, bagaimana para santri dan santriwati dapat mengambil pelajaran dari kegiatan ini. Lebih daripada itu, sebagai lembaga penyelenggara pendidikan Islam, PPM. Diniyyah punya tanggungjawab besar agar para alumni siap dan memiliki kesiapan penuh saat di lepas di tengah masyarakat, lokal maupun global untuk menjadi Ulama dan Cendekiawan Muttaqin.

AAMIIN…YA RABBAL AALAMIIN.

 

Tinggalkan Balasan