Perkembangan teknologi hari ini sangat masif, kalau Ananda tidak berpandai-pandai dalam menggunakannya dan tidak mampu mengontrol diri maka mengakibatkan berbagaimacam masalah, seperti kehilangan hafalan dan hal lain semacam dengannya. terkhusus buat Ananda yang putri, di luar sana akan ditemukan beragam manusia, ada laki-laki yang mungkin akan agresif, tentu tidak semua laki-laki, untuk itu Ananda semua jangan pula sampai menjadi responsif (Buya Nawazir Muchtar, Pemimpin Pondok Pesantren Modern Diniyyah Pasia)

Digelar secara terpisah, acara Haflatu Attakhrij Generasi Ke-25 Pondok Pesantren Modern Diniyyah Pasia, Khaleefah sukses digelar. Acara ini di selenggarakan di dua tempat, untuk wisudawan diadakan di Aula Kampus 3 dan wisudawati diadakan di Hall Kampus 2. Penyelenggaraan kegiatan ini memakan waktu 2 hari, 13 – 14 Syawal 1443 Hijriah / 14 – 15 Mei 2022.

Ukhty Asyifa Nurul (Ketua Marhalah Ke-25 Putri)

Khaleefah (Khairul Fata Lil Ummah) mencatatkan diri sebagai generasi terbanyak yang pernah dilahirkan oleh Pondok Pesantren Modern Diniyyah Pasia selama masa pengabdiannya semenjak Tahun 1991-1992 yang saat itu jumlah peserta didiknya baru 30 orang. Khaleefah terdiri dari 43 orang Wisudawan dan 61 orang Wisudawati. Mereka adalah santri dan santriwati terbaik Pondok Pesantren Modern Diniyyah Pasia.

Diketahui bahwa pada Tahun Pendidikan 2016-2017, saat Khaleefah kelas 1 KMI, awal masuk Ponpes Modern Diniyyah Pasia, tercatat jumlah mereka adalah 204 orang yang terdiri dari 103 orang santri dan 101 orang santriwati. Seiring dan berjalannya waktu, satu-persatu dari mereka undur diri dan akhirnya menyisakan 43 orang santri dan 61 orang santriwati hebat. Mereka mampu bersabar menjalani setiap proses demi proses yang dimulai dari titik NOL PONPES MODERN DINIYYAH PASIA.

saya mewakili orangtua/wali wisudawati mengucapkan terimakasih banyak atas segala pengorbanan ustasz dan ustadzah dalam mendidik anak-anak kami. sebagai perwakilan orangtua, saya memang tidak bisa menyampaikan segala apa yang ada dalam pikiran dan perasaan orangtua/wali wisudawati tetapi saya yakin bahwa para orangtua pasti sangat senang saat ini karena anak-anak mereka dapat menyelesaikan pendidikan mereka di Ponpes Modern Diniyyah Pasia ini. ada diatara mereka yang mampu menyetorkan hafalan 30 Juz, tentu ini adalah prestasi dan kebanggaan tersendiri bagi orangtua. di sini saya telah menitipkan 2 orang anak, dan alhamdulillah keduanya telah menyelesaikan setoran hafalannya 30 Juz. Terimakasih banyak sekali lagi kami ucapkan (Bapak Khairi, Orangtua/wali dari Wisudawati Ahyanesa)

Kedepan, Insyaallah akan ada sekelompok wisudawan dan wisudawati yang akan berjuang untuk melanjutkan pendidikannya ke Luar Negeri seperti Cairo/Mesir, Sudan, Libya, Aljazair, Maroko, Malaysia, Turki termasuk Madinah, menyusul senior mereka yang telah terlebih dahulu menginjakkan kaki di sana. Sebelumnya sudah ada sebagian dari mereka yang telah diterima di berbagai Universitas Negeri di beberapa Fakultas dan di beragam Jurusan.

Haflatu Attakhrij berlangsung selama lebih kurang 4 jam. Acara tersebut berjalan dengan penuh khidmat. Sebagian wisudawati ada yang bahkan menitikkan air mata karena haru. Wajar saja, momen wisuda ini sekaligus adalah momen perpisahan mereka setelah lebih kurang 2000 hari bersama di bawah naungan satu atap dengan beragam rasa dan pengalaman yang bukan hanya menguras tenaga tetapi juga penuh dengan kondisi yang emosional seperti marah, gembira, suka, duka dan canda serta tawanya.

Al Akh Zilhadi Al Asri (Ketua Marhalah Ke-25 Putra) menyerahkan Kenang-Kenangan ke Bapak Pimpinan

Dalam rangkaian acara tersebut, Khaleefah memberikan kenang-kenangan untuk Ponpes Modern Diniyyah Pasia yang diterima langsung oleh Bapak Pimpinan. Kenangan tersebut diberikan secara simbolis dalam bentuk foto yang berbingkai. Diketahui bahwa Ponpes Modern sedang menyelesaikan Room Meeting untuk kelas VIP, dan Khaleefah memberikan mobiler ruangan sebagai kenang-kenangan mereka yang dapat dimanfaatkan dikemudian hari. Penyerahan kenang-kenangan tersebut diwakilkan oleh masing-masing Ketua Generasi yaitu Asyifa Nurul dan Zilhadi Al Asri.

Kegiatan ini diakhiri dengan perfotoan bersama dengan Pimpinan dan majelis guru dan ditutup dengan perfotoan dengan masing-masing keluarga dan selanjutnya adalah ramah-tamah.

Semoga sukses buat Khaleefah!

Tinggalkan Balasan